Sejumlah Bank Mulai Terapkan Hybrid Bank, Ini Penjelasannya

Redaktur author photo




Inijabar, Kota Bekasi - Sejumlah bank mulai menerapkan model Hybrid Bank. Terkait hal tersebut Pengamat Perbankan Dr. Husnul Khatimah memberikan tanggapannya.


Husnul mengatakan,  strategi Hybrid Bank, yaitu dimana bank menerapkan prinsip 'phygital' atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital. 


"Strategi ini tentunya relevan saat menghadapi pandemi, dimana migrasi atau transformasi layanan yang semula sepenuhnya fisik harus berpindah ke digital (online) melalui aplikasi mobile banking maupun internet banking," ujarnya.


Ia menjelaskan, kebutuhan layanan fisik tetap dibutuhkan karena untuk memberikan ruang bagi mereka yang masih membutuhkan layanan perbankan dengan bertemu langsung dengan customer service, teller-khususnya untuk transaksi setoran yang tidak dapat dilayani lewat mesin storan tunai dan layanan lain semacam pengajuan kredit yang memerlukan penanganan secara langsung face to face agar marketing dan analis kredit dapat memahami langsung karakter calon debiturnya.


"Layanan hybrid ini diharapkan dapat memperdalam tingkat inklusi keuangan, khususnya perbankan dan semakin memudahkan mereka yang tidak sempat datang ke bank untuk tetap terlayani dengan baik secara online," paparnya.


Namun, bagi mereka yang masih memiliki kekhawatiran dengan kebocoran data dan kebingungan bertransaksi khususnya masyarakat awam yang belum adaptif dengan teknologi digital atau dengan sistem online pun masih tetap dapat terlayani melalui layanan fisik (face to face) di kantor bank.


"Yang perlu diingat adalah bagi mereka yang awam dan yang belum adaptif dengan teknologi tersebut, masih tetap bisa dilayani melalui layanan fisik," pungkasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini