Soal Kasus RE, KPK Serius Akan Dalami Dugaan Aliran Uang Ke Partai Golkar

Redaktur author photo




inijabar.com, Jakarta- Aliran suap Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) terus ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk menemukan apakah aliran suap itu mengalir ke partai Golkar.


Hal itu diungkapkan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan nya. Bahwa dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa apakah ada kaitan dengan Partai Golkar yang pernah dipimpin RE.


"Kami akan telusuri lebih dahulu informasi yang ada termasuk yang disampaikan tadi (dugaan aliran dana ke Golkar),"ungkap Ali. Selasa (29/3/2022).


Dia juga menyatakan akan memastikan tim penyidik akan mencari bukti permulaan yang cukup aliran uang haram Rahmat Effendi mengalir ke Partai Golkar. Tak hanya itu, tim penyidik juga akan menelusuri penggunaan uang-uang tersebut.


"Prinsipnya sekali lagi di awal kami sampaikan, ya, kami akan terus telusuri mengenai penggunaan aliran dana penerimaan uang termasuk tadi informasi penggunaan uang-uang yang dimaksud untuk pembelian aset-aset,"tandasnya.


Sementara itu, sidang kedua untuk Terdakwa 3 pengusaha penyuap RE di PN Tipikor Bandung akan menghadirkan saksi-saksi dari JPU (Jaksa Penuntut Umum).


Hal itu dibenarkan pengacara 3 Terdakwa Iqbal Daut.SH. Menurut dia, pihaknya belum mendapat data siapa saja yang akan dihadirkan JPU untuk sidang lanjutan besok.


"Belum dapat data nya siapa yang akan dijadikan saksi dari JPU,"ujarnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini