Dewan Gerak Cepat Bentuk Raperda Optimal Budaya dan Sektor Pariwisata Cirebon

Redaktur author photo




inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Peninggalan beragam Budaya dan Bahasa Daerah Cirebon harus dilestarikan, apalagi ditantangan zaman era globalisasi semakin tergerus. Sehingga budaya dan bahasa daerah di perkembangan zaman hampir terlupakan. 


Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon perlu memiliki Raperda yang memuat tentang Pelestarian Budaya dan Bahasa Cirebon.


Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M. Luthfi saat kunjungan kerja di Kecamatan Gempol terkait Pelestarian Budaya dan Bahasa Cirebon, Rabu (13/4/2022).


Menurut M. Luthfi, kita menjadikan isu budaya ini sebagai salah satu masalah prioritas Kabupaten Cirebon. Kita juga sedang mempersiapkan Perda terkait Pelestarian Budaya dan Bahasa Cirebon untuk mendorong berkembangnya Budaya Kabuputen Cirebon.


"Kita ingin memasukan Bahasa Cirebon atau Bebasan Cirebon sebagai salah satu muatan lokal yang wajid di SD dan SMP seluruh sekolahan di Kabupaten Cirebon baik negeri dan swasta," jelasnya.


"Pariwisata berbasis kebudayaan ini menjadi sektor strategis yang mulai direpikejen. Kita ingin menjual pariwisata budaya seoptimal mungkin untuk memastikan sektor ekonomi bisa terbangun artinya pariwisata harus bisa meningkatkan PBRD, pariwisata bisa menyelesaikan penganguran, pariwisata bisa menyelesaikan kemiskinan," papar M. Luthfi.


"Target kita di lima tahun ke depan ada 5 juta kunjungan hari ini baru 1,4 juta kunjungan turis nusantaranya," katanya. (Fii)

Share:
Komentar

Berita Terkini