Mengenal Sosok Manotar Tampubolon Gagal Jadi Hakim Ad Hoc Karena Ketahuan Nyaleg

Redaktur author photo

Manotar Tampubolon sebelum diusir dari ruang Komisi III DPR RI untuk mengikuti Fit n Propertest sebagai Hakim Ad Hoc HAM


inijabar.com, Kota Bekasi-Berpenampilan necis dan klimis saat hadir di ruang Komisi III DPR RI Jakarta untuk mengikuti fit and propertest (uji kelayakan dan kepatutan) calon hakim Ad Hoc Hak Asasi Manusia (HAM) Manotar Tampubolon terlihat cukup percaya diri. Kamis (23/11/2023).


Namun baru beberapa saat kemudian raut wajah nya berubah sedikit ada rasa kekecewaan. Pasalnya, ia dicoret dan diusir oleh Komisi III DPR lantaran masih tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Nama Manotar Tampubolon pun dalam hitungan menit  jadi trending topik di media mainstream.

Manotar Tampubolon saat masih berambut gondrong.


Bagi warga Kota Bekasi, Manotar Tampubolon cukup dikenal. Selain berprofesi sebagai Advocat. Dia juga tercatat pernah sebagai pengurus Pemuda Pancasila Kota Bekasi.


Manotar yang terdaftar maju pada Pemilihan Lengislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pileg DPR RI) Dapil Kota Bekasi dan Depok pada Pemilu 2024.



“Saya memiliki visi menjadi anggota DPR Ri yang mengayomi masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pilihannya sebagai daerah layak dan berkualitas dari segi pendidikan, layanan kesehatan yang prima, dan juga kemandirian ekonomi, serta membantu masyarakat dalam hal hukum,” ujarnya pada media.


Pria kelahiran Sumatera ini cukup punya latar belakang yang bukan kaleng-kaleng. Manotar menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Balige di Laguboti angkatan 1987 dan bekerja di Pro Bono Publico Advocatus LBH Patriot/Patriot Legal Aid Foundation Bekasi.


Dia juga pernah mengenyam kuliah di jurusan Constitutional law di Universitas HKBP Nomensen Medan, melanjutkan di Wollongong University Australia, Thammasat Unerversity Thailand, dan belajar di jurusan Accounting and business law di Australian School of Commerce and Management Australia, jurusan Human Rights and Freedom First FNF Internasional Academy For leadership (IAF) Tahun 2011 Jerman, pernah kuliah di Internasional Institute of human rights Strasbourg France, belajar juga jurusan Minority rights di Tom Lantos Institute Hongaria, Adam Mickiewiezc Polandia dan ada beberapa university luar negeri hingga selesaikan Doktor di Universitas Pelita Jakarta.


Pada Pemilu 2019 Manotar juga pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dapil Sumatera Utara II dari partai yang sama yakni PSI. Namun saat itu gagal lolos ke Senayan.


Pada Pemilu 2024 mendatang, Manotar Tampubolon dipercaya oleh Partai Solidaritas Indonesia untuk bertarung menjadi anggota DPR RI mewakili Dapil Kota Bekasi dan Depok dengan nomor urut 6.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini