Pj Gubernur Jabar Fasilitasi Pembuatan MCK Pengungsi Gempa Bumi di Pamijahan Bogor

Redaktur author photo


Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat mengunjungi pengungsi korban gempa bumi di Pamijahan Kab.Bogor.


inijabar.com, Kabupaten Bogor- Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta warga Pamijahan Kabupaten Bogor untuk tetap tenang dan waspada mesikapi gempa bumi berkekuatan 4,3 magnitudo.


Jumlah yang terdampak dari gempa yang melanda Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat  berjumlah 77 KK 260 jiwa dan tidak ada korban jiwa. Sebanyak 52 Unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang dan 7 unit rumah rusak berat.


Saat meninjau lokasi terdampak gempa, Bey Machmudin memberikan semangat dan bantuan ke masyarakat di empat kampung tersebut sekaligus membantu memfasilitasi pembangunan dapur umum, mandi cuci kakus (MCK).


"Alhamdulilah Kabupaten Bogor sangat respons dalam penanganan bencana ini, itu yang harus kita tunjukkan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Bey, Sabtu, (9/12/2023).


Bey juga mengajak semua masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk fokus pada upaya antisipasi bencana alam. 


"Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, karena tadi masih terjadi gempa susulan yang menambah jumlah pengungsi ke tenda darurat. Saya imbau masyarakat tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terutama di musim penghujan ini," ujar Bey.


Respons cepat ini menunjukkan kesiapsiagaan Pemprov Jawa Barat dalam menghadapi bencana alam. Antisipasi pun kemudian disiapkan, supaya semua pihak bisa menghadapi potensi datangnya bencana yang tak bisa diperkirakan.


"Kami ke sini ingin menunjukan bahwa Pemprov Jabar hadir dan memperhatikan bencana-bencana di daerah, karena kami peduli akan keselamatan masyarakat Bogor," ungkapnya.


Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana untuk seluruh wilayah Jawa Barat mulai 9 November 2023 hingga 31 Mei 2024. 


Menurut Bey, antisipasi menghadapi bencana serta penanganan pasca bencana perlu mengerahkan semua sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pembiayaan.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini