 |
| Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi Hj.Evi Mafriningsianti, SE.M.M. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait pernyataan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad yang melarang kegiatan study tour di satuan pendidikan di Kota Bekasi.
Dinilai positif oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Hj. Evi Mafriningsianti. Menurut dia, satuan pendidikan di kota Bekasi harus tunduk pada keputusan pimpinan daerah.
"Meski kegiatan outing class (study tour) itu diperbolehkan sebagai salah satu cara belajar dengan menambah pengalaman. Tapi kalau ternyata manfaat nya tidak signifikan ditambah dengan beban biaya nya lebih baik kegiatan outing class semacam study tour ini distop pilih kegiatan yang lebih punya kebermanfaatan dan kepekaan sosial bagi siswa, tanpa biaya tambahan,"ungkap wanita yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Bekasi ini.
Kegiatan outing class atau study tour, kata dia, tidak harus ke tempat yang jauh yang berkesan hanya tamasya atau healing apalagi jika dilakukan tiap semester.
"Ini juga untuk menghindari adanya kecelakaan dalam perjalanan. Agar outing class dapat memberikan kebermanfaatan himbau kepada semua sekolah untuk menciptakan kegiatan yang kreatif, memberikan nilai edukasi dan dapat di akses secara fisik dan finansial setiap siswa agar semua bisa turut berpartisipasi,"ujarnya.
Seperti pentas seni budaya dan olahraga sekolah lebih bisa menampilkan kreatifitas dan talenta siswa di bidang seni budaya atau olah raga.
"Iyaa banyak kegiatan kreatif yang di ciptakan, kepekaan sosial berkunjung ke panti yang terdekat dengan sekolah, membuat kreatifitas senin dan budaya di tampilkan di depan masyarakat, membuat games (permainan) menarik yang menghibur masyarakat dan lainnya,"pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menerbitkan kebijakan untuk menghentikan studi tour di seluruh sekolah yang ada di Bekasi.
Kebijakan ini menyusul setalah adanya peristiwa meninggalnya 11 orang dari rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang pada Sabtu (11/5/2024).
”Kebijakan ini sesuai dengan arahan PJ Gubernur Jawa Barat Pak Bey, yang menghentikan study tour di berbagai lapisan sekolah,” ujar PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad usai apel Senin (13/5/2024) pagi.(*)
