 |
| Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pernyataan keras yang dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Bekasi Junaedi yang menyebut Satpol PP jangan Carmuk (cari muka) pada Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad menuai kekecewaan di kalangan Satpol PP Kota Bekasi.
Junaedi saat memimpin apel Senin (6/5/2024) pagi menyentil keberadaan Satpol PP yang saat dirinya memimpin apel tidak ada di barisan belakang. Namun jika yang memimpin apel pagi Pj Walikota Bekasi Raden Gani, pasti pada berjajar siaga di belakang Pj Walikota Bekasi itu.
Nada protes dari kalangan Anggota Satpol PP. Pemkot Bekasi mulai bermunculan. Tudingan yang dilontarkan Junaedi dianggap sudah melukai perasaan anggota Satpol PP Kota Bekasi yang siang malam bertugas.
"Kami Satpol PP sudah bekerja siang dan malam, itu bentuk pengabdian kami, jadi bukan untuk cari muka,"ungkap salahsatu Anggota Satpol PP yang minta dirahasiakan namanya.
Tudingan Junaedi dianggap terlalu berlebihan. Pasalnya masing-masing anggota Satpol PP tentunya bertugas dengan Protap (protokoler tetap) yang penuh disiplin dan juga tanggung jawab atas amanat yang diberikan oleh pimpinan. Terlebih saat Apel yang tidak semua yang dikatakan Sekda Junaedi itu benar.
"Jadi mau siapapun yang pimpin apel, kami harus siap menjaga mendampingi para pejabat Pemkot Bekasi, termasuk pak sekda, jadi bukan saja Pak Pj Walikota, jadi buat apa kami Carmuk dengan Pak Pj Walikota karena kami tidak ada kepentingan,"ungkapnya.
"Semoga pak sekda bisa klarifikasi tudingannya itu, jika tidak kami akan lakukan aksi demo atas ucapan pak sekda yang dilontarkan di apel itu,"ungkapnya. Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junadi menyinggung Kedisiplinan Satpol PP yang dinilai cari muka dengan Pj Walikota Bekasi.
"Satpol PP saat apel dipimpin oleh Pj Walikota berjaga di belakang, tapi saat apel tidak dipimpin Pj Walikota tidak kelihatan, istilahnya cari muka (Carmuk),"ungkap Sekda Kota Bekasi, Junaedi, saat memimpin Apel Senen, 6 Mei 2024.
"Mohon Satpol PP jangan setiap apel giliran ada pak Pj wali kota dia jaga di belakang, giliran tidak ada pak Pj wali kota dia lari. Itu mohon maaf sekali lagi, jangan merasa kita wah ini Pj wali kota, wah ini mah sekda,”ucapnya. (*)
