 |
| Ketua DPC PDIP Kota Bekasi yang juga Walikota Bekasi Tri Adhianto saat mengikuti senam Sicita |
inijabar.com, Kota Bekasi - Upaya memperkuat kedekatan dengan rakyat, menjadi prioritas utama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
Hal tersebut diwujudkan melalui program bakti sosial kesehatan gratis yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, di Kota Bekasi, Sabtu (19/7/2025).
Terpantau ratusan warga Kota Bekasi antusias memadati lokasi baksos, dengan berbagai layanan kesehatan gratis mulai dari senam Sicita, pemeriksaan kesehatan umum, hingga layanan cek mata gratis.
"Ini wujud kedekatan PDIP dengan rakyat. Kami tidak hanya datang saat kampanye, tetapi terus berkomitmen melayani masyarakat," tegas Tri Adhianto, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, saat memberikan keterangan di Kantor DPC Jalan Chairil Anwar.
Tri menegaskan, PDI Perjuangan berkomitmen menjalankan program pelayanan masyarakat secara berkelanjutan, terutama untuk membantu warga yang kurang mampu mengakses layanan kesehatan.
"Ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin memastikan kesehatan warga terjaga, terutama yang kurang mampu," tegasnya dengan penuh keyakinan.
Antusiasme masyarakat terhadap program baksos ini ternyata melampaui target yang telah ditetapkan panitia. Ketua Panitia, Enie Widhiastuti mengungkapkan, bahwa minat warga jauh melebihi kapasitas yang dipersiapkan.
"Target kami 700 peserta, tapi peminatnya jauh lebih banyak. Paling banyak yang memeriksakan mata dan tekanan darah," kata Enie saat menjelaskan tingginya partisipasi masyarakat.
Kegiatan baksos kesehatan itu merupakan bagian dari program roadshow Baguna PDIP Jabar yang ambisius, yakni menyambangi 27 kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
"Pemilihan Kota Bekasi sebagai salah satu lokasi utama bukan tanpa alasan. Sebagai kota penyangga ibu kota yang memiliki kepadatan penduduk tinggi, Bekasi menjadi representasi dari kebutuhan masyarakat urban akan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas," pungkasnya. (Pandu)
