 |
| Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Seorang warga Bulak Tinggi, Kecamatan Pondok Melati, bernama Trisno Rifai (20), mengaku menjadi korban salah sasaran saat penggerebekan yang dilakukan sejumlah anggota polisi pada Sabtu (16/8/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Trisno menceritakan, enam orang polisi datang dan langsung masuk ke dalam kamar tanpa menunjukkan surat perintah. Mereka juga mengaku dari Polsek Pondok Gede.
“Mereka masuk tiba-tiba, langsung geledah. Saya sempat diikat pakai kabel ties dan ditendang di kepala,”ucap Trisno.
Dalam penggerebekan itu, Trisno kehilangan beberapa barang berharga, yakni jam tangan seharga Rp1,6 juta, uang tunai Rp200 ribu, dan kunci motor matic miliknya.
“Barang-barang saya hilang, tapi mereka tidak ada bukti apa pun terhadap saya. Setelah geledah, kamar ditinggal begitu saja,”tambahnya.
Selain dirinya, ada dua orang temannya yang juga ikut diborgol. Namun setelah pengeledahan, tidak ditemukan barang bukti yang menguatkan dugaan terhadap mereka. Ketiganya dilepaskan begitu saja tanpa ada penjelasan ataupun permintaan maaf.
“Nggak ada minta maaf, nggak ada klarifikasi. Cuma pergi begitu saja,” kata Trisno.
Keluarga Trisno merasa kecewa sekaligus merasa dipermalukan atas kejadian itu. Mereka menuntut agar pihak kepolisian memberikan klarifikasi terbuka kepada masyarakat sekitar serta menyampaikan permintaan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. Menurut keluarga, hal ini penting untuk memulihkan nama baik Trisno yang terlanjur dicurigai oleh warga.
Trisno mengaku hari Minggu (24/8/2025) ini melalui RT, RW agar orang tua Trisno datang Ke Polsek Pondok Gede untuk mengambil barang-barang anaknya.
"Nyokap (ibu) Gue sama RT dihubungi oleh pihak Polsek Pondok Gede untuk ambil barang ke Polsek Pondok Gede,"katanya.
Sementara itu, Wakapolsek Pondok Gede, AKP S. Kusnandar membantah adanya giat penangkapan pada Tanggal 16 Agustus 2025 jam 23.00 wib malam.
"Pada malam itu tidak ada giat bang dari angota kami mungkin itu modus orang yang bawa-bawa nama Polsek Pondok Gede, Tapi dari pastikan itu bukan dari Polsek Pondok gede,"jelasnya
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi yang jelas dari Pihak Polsek Pondok Gede.(firman)
