Meski Baru Dibentuk, PRUI Kota Bekasi Target Raih Emas di Porprov 2026

Redaktur author photo
Pengurus PRUI Kota Bekasi saat launching

inijabar.com, Kota Bekasi - Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kota Bekasi resmi dibentuk pada Jumat (26/9/2025) di Summarecon, Kota Bekasi. Organisasi cabang olahraga ke-69 di Kota Bekasi ini, menargetkan prestasi optimal hingga meraih medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Ketua Harian KONI Kota Bekasi, Agus Irianto, menyambut baik pembentukan PRUI yang menjadikan Kota Bekasi sebagai pengurus cabang ke-25 di Jawa Barat. Menurutnya, kehadiran organisasi baru ini akan memperkuat khasanah olahraga di Kota Bekasi.

"Cabang olahraga baru di Kota Bekasi khususnya. Kalau di Jawa Barat sudah ada 24 pengcab, kita pengcab yang ke-25," ujar Agus usai acara pembentukan pengurus.

Agus menjelaskan, pembentukan PRUI Kota Bekasi dilakukan melalui musyawarah dengan pemilihan ketua secara aklamasi. Ia berharap, pengurus yang baru terpilih dapat menyiapkan organisasi yang solid dengan program kerja yang jelas.

"Salah satu acuan organisasi, yaitu bentuk manajemen atau landasan yang baik dalam organisasinya, baru nanti ke depan bicara prestasi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PRUI Kota Bekasi terpilih, Wishnu Wijaya, mengaku bersyukur dan menganggap jabatan ini sebagai amanah serta ruang pengabdian baru. Sebelumnya, ia aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kota Bekasi.

"Saya bersyukur dan ini sebuah amanah dari teman-teman, yang memilih saya menjadi ketua cabang olahraga rugby. Saya anggap ini ruang pengabdian lainnya," kata Wishnu.

Wishnu mengungkapkan, selama ini atlet rugby asal Kota Bekasi terpaksa membela Jakarta, karena belum ada wadah organisasi di kota kelahirannya. Dengan terbentuknya PRUI Kota Bekasi, para atlet dapat kembali 'pulang' tanpa proses transfer karena statusnya masih warga Bekasi.

"Rata-rata atlet Kota Bekasi kemarin membela Jakarta karena belum ada rumahnya di Kota Bekasi. Mereka berharap punya rumah di kota Bekasi, jadi bisa membela rumahnya sendiri," paparnya.

Untuk persiapan Porprov 2026, Wishnu menargetkan mengirimkan 25 atlet putra dan putri dalam empat nomor pertandingan. Ia optimis meraih prestasi, mengingat beberapa atlet Kota Bekasi yang berlaga untuk Jakarta pernah meraih medali emas dan perak.

"Beberapa atlet teman-teman Bekasi yang berlaga di Jakarta pernah dapat emas dan perak. Ini tinggal mentransfer energi dan kemampuan mereka ke rumahnya sendiri," ucapnya.

Tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan sarana prasarana, khususnya lapangan latihan. Wishnu menyebut, telah berkoordinasi dengan KONI Kota Bekasi untuk memanfaatkan lapangan multiguna dan Rawalumbu serta beberapa tempat lainnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PRUI Jawa Barat, Aceng Roni Syahbana, mengapresiasi pembentukan PRUI Kota Bekasi yang didukung sumber daya manusia berkualitas. Ia optimis, Kota Bekasi dapat masuk tiga besar di tingkat Jawa Barat.

"Saya punya optimisme dengan potensi atlet Kota Bekasi yang sudah terasah di Jakarta. Tinggal dikemas secara serius dengan latihan masif dan intensif," tutur Aceng.

Aceng menjelaskan, untuk persiapan Porprov 2026 masih tersedia waktu satu tahun yang dinilai cukup. Berdasarkan pengalaman, persiapan tim hanya membutuhkan 8 bulan rekrutmen dan 6 bulan training camp intensif.

"Babak kualifikasi November mendatang menjadi ajang seleksi. Dari 27 pengcab di Jawa Barat, hanya 8 yang lolos ke babak final untuk masing-masing nomor," jelasnya.

Pembentukan PRUI Kota Bekasi, menjadi langkah strategis mengembangkan rugby yang masih terbilang baru di daerah ini. Dengan dukungan pemerintah kota dan komitmen pengurus, rugby diharapkan tidak hanya berprestasi tetapi juga membentuk karakter dan sportivitas generasi muda Bekasi. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini