![]() |
Foto: Kejuaraan Pencak Silat BNN Cup 6 |
inijabar.com, Depok – Kontingen pencak silat Kota Depok menutup ajang kejuaraan Pencak Silat Badan Nasional Narkotika (BNN) Cup 6 2025 dengan torehan prestasi gemilang.
Pesilat Kota Depok dari Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendominasi perolehan medali emas serta berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Badan Nasional Narkotika (BNN) Cup 6 2025 yang digelar di Gelanggang Olahraga Kota Depok, pada 16 – 19 Oktober 2025.
Kejuaraan pencak silat yang diikuti antar pelajar dan remaja sebanyak 2.252 atlet silat 134 kontingen atau perguruan dari 10 Provinsi tersebut merupakan ajang rutinan setiap tahun yang diinisiasi PT. Go Silat Indonesia bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Depok, Pemerintah Kota Depok dan pihak pendukung lainnya.
Usai ajang kejuaraan pencak silat tersebut, Go Silat mencatat perolehan medali emas terbanyak pada peringkat pertama atau Piala Grand Champion 1 berhasil diraih oleh PSHT Kota Depok, dengan total perolehan medali emas 50, medali perak 49 dan medali perunggu 55.
Sementara untuk peringkat kedua atau Piala Grand Champion 2 berhasil diraih oleh Putra Setia, dengan total medali emas 37, medali perak 29 dan medali perunggu 41.
Peringkat ketiga atau Piala Grand Champion 3 diraih oleh Main Silat dengan total perolehan medali emas 27, medali perak 13 dan medali perunggu 9.
Direktur Go Silat Indonesia, Dedi Setiawan menyampaikan berkat antusiasme dan kepercayaan penuh dari para peserta. Pihaknya mengapresiasi kepada peserta serta pihak pendukung lainnya sehingga kompetisi pertandingan pencak silat BNN Cup 6 2025 terselenggara dengan lancar dan sukses.
“Ini sangat luar biasa, melalui ajang seperti ini kami bisa memfasilitasi rekan-rekan sekaligus teman-teman perguruan dan club dalam mengembangkan pencak silat,” ujar Dedi dalam keterangan resminya kepada inijabar.com. Rabu (22/10/2025).
Dedi menambahkan, pada gelaran kejuaraan pencak silat BNN Cup tahun ini kontingen yang berhasil meraih Piala Grand Champion yakni direbut oleh Kota Depok dan DKI Jakarta.
Selanjutnya mengenai pembinaan para pesilat yang telah menoreh prestasi. Kata Dedi keberlanjutan dalam hal pembinaannya diserahkan atau kembalikan kepada masing-masing kontingen.
“Ajang BNN Cup ini merupakan sebagai ajang Try Out, untuk para peserta baik pemula maupun atlet berpengalaman,” tambah Dedi.
Dengan berakhirnya gelaran kejuaraan BNN Cup 6 ini. Dikatakan pihaknya akan terus mengevaluasi serta berupaya agar ajang kejuaraan pencak silat antar pelajar tingkat nasional ini bisa berjalan lebih baik lagi, sehingga ke depan akan membantu para atlet-atlet terutama pemula untuk mendapatkan pengalaman yang baik.
“Tentunya harapannya juga kembali ke tujuan awal, yaitu memfasilitasi kegiatan positif dikalangan pelajar terkait kenakalan remaja dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba,” pungkas Dedi. (Risky)