INIJABAR.COM, Indramayu- Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra (PD BWI) Kabupaten Indramayu. merupakan salah satu BUMD milik Pemkab Indramayu yang mengelola program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik Kemwnterian Sosial.
Salah satu aktifis mahasiswa Indramayu, Anggi Noviah menyindir PD BWI yang juga memainkan peran sebagai distributor sembako untuk program BPNT diwilayah Indramayu.
"BWI kan salah satu supplier dalam program pemerintah baik BPNT maupun Rastsra, wajar kalau dapat laba dari bisnis nya itu. Bagi saya laba Rp 1 miliar yang dicapai bukan sebuah prestasi. Harusnya BWI bisa mendapatkan untung yang lebih besar."sindir Anggi kepada Inijabar.com. Sabtu (8/9/2018)
Anggi melanjutkan, dirinya tidak tahu nasib BWI kalau tidak jadi supplier BPNT dan Rastra, mungkin belum tentu bisa capai laba Rp1 milyar.
"Kemarin aja kan PD BWI merugi sampai Rp3,1 milyar."tuturnya.
Dirinya juga berpesan agar PD BWI yang menjadi supplier program BPNT dan Rastra jangan sampai merugikan rakyat, apalagi untuk saat ini penerima program BPNT kurang lebih berkisar 245ribu KPM (kelompok penerima manfaat."pungkasnya, (Sai)
