 |
| Ketua DPC Hanura Kota Bekasi, Saherallayali. |
INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Proses PAW (Pergantian Antar Waktu) anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Hanura, dari Winoto yang pindah ke Partai Nasdem. Lambatnya proses tersebut dikeluhkan Ketua DPC Partai Hanura, Saherallayali. Pasalnya, kata dia, mekanisme di internal partai besutan Wiranto tersebut sudah selesai mulai dari DPP hingga DPC kota Bekasi.
"Mekanisme di internal sudah beres baik dari DPP, DPD maupun DPC kota Bekasi. Dan surat permohonan ke Ketua DPRD kota Bekasi pun sudah di disposisi di BK (Badan Kehormatan)."tutur pria yang akrab disapa Bang Ral ini pada INIJABAR.com. Rabu (3/10/2018).
Ďitambahkan dia, pihaknya juga sudah mencoba menanyakan ke Ketua BK DPRD Kota Bekasi. Namun jawabanya tidak jelas.
"Sesuai Tatib jika ada PAW pengunduran diri harus verifikasi lewat BK. Ini sudah 12 hari loh masih belum jelas. Jangan sampai lewat 14 hari. Meskipun per tgl 23 September hak-hak Winoto sebagai dewan sudah di cabut seperti gaji dan lainya. Sudah lah ini kan proses biasa pengunduran diri."tandasnya.
Perlu diketahui, Winoto yang juga mantan Ketua DPC Hanura Kota Bekasi berpindah dan mencalonkan diri melalui Partai Nasdem. Dengan begitu Partai Hanura segera melakukan proses PAW. Dan pengganti Winoto yakni Mardani Suhendar.
