 |
| Pengacara kondang Farhat Abbas saat mendaftar di Kantor DPC PDIP Kota Bogor sebagai Calon Walikota/wakil Walikota Bogor 2024. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Hingga menjelang ditutup pendaftaran bakal calon walikota Bekasi di DPC PDIP Kota Bekasi pada tanggal 20 April 2024 tercatat yang mengembalikan formulir hanya 2 orang yakni Tri Adhianto dan Adi Bunardi.
Kondisi dinamika di internal PDIP Kota Bekasi dalam kontestasi Pilkada 2024 kurang greget. Padahal di partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut banyak deretan kader yang punya potensi untuk memperebutkan tiket rekomendasi PDIP.
Dari ekternal PDIP pun termasuk tokoh-tokoh di Kota Bekasi, terkesan tidak ada yang tertarik untuk mendaftarkan diri melalui penjaringan yang sudah dibuka lebih dari seminggu lalu itu.
"Mungkin tokoh eksternal sudah membaca peta politik di internal PDIP Kota Bekasi. Merosotnya perolehan suara PDIP Kota Bekasi di Pemilu 2024 mungkin salah satu alasan sepi peminat. Selain itu elit DPC PDIP juga mau nya calon tunggal aja,"tutur salah satu kader senior PDIP Kota Bekasi ini yang enggan di sebut namanya. Sabtu (20/4/2024).
Berbeda dengan pendaftaran calon walikota/wakil walikota Bekasi di PDIP Kota Bekasi. Di kantor DPC PDIP Kota Bogor justru pendaftarnya sudah 10 orang baik dari kader internal maupun ekternal termasuk publik figur.
Ketua BPPEMILU PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang membenarkan, sudah 10 orang yang mendaftar bakal calon walikota/wakil walikota Bogor untuk Pilkada 2024.
Kesepuluh nama pendaftar adalah Andri Saleh Amarald, Eka Maulana, Erik Irawan Suganda, Jhon Piter Simanjuntak, Hj. Suparti, Suryadi, Sendi Fardiansyah dan Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso, Aji Jaya Bintara.
"Kandidat dari internal partai diantaranya Andri Saleh Amarald, Erik Irawan Suganda, Jhon Piter Simanjuntak dan Hj. Suparti. Sedangkan, kandidat dari ekternal partai diantaranya Eka Maulana, Suryadi, Sendi Fardiansyah dan Farhat Abbas,"tandasnya.(*)
