Setelah Garut, Grup Gay Tasikmalaya Beredar dI Medsos, Pemkab Kordinasi Antisipatif

Redaktur author photo


INIJABAR.COM, Tasikmalaya - Asisten Daerah 1 bidang Pemerintah, Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muchsin mengatakan, sangat prihatin dan malu dengan beredarnya LGBT di wilayahnya. Pasalnya, grup gay terbaru muncul di Kabupaten Tasikmalaya setelah di Garut.

Ahmad Muchsin mengungkapkan, pihaknya sudah mengambil langkah cepat, di antaranya berkordinasi dengan MUI, FKUB, dan Dinas Pendidikan.

”Kami sudah intruksikan dinas pendidikan untuk mempertajam pelajaran-pelajaran tentang etika. Selain itu melakukan pemantauan kepada anak didik, dicari akar masalahnya apa,” papar Ahmad, Jumat (12/10/2018).

Sementara untuk remaja yang sudah termasuk gay, semua unsur harus melakukan pembinaan. Mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan guru.

”Pembinaan harus melibatkan semua pihak, berawal dari lingkungan keluarga. Inj menjadi tugas kita semua, agar penyakit itu tidak menular lebig banyak,” pungkas Ahmad.


Share:
Komentar

Berita Terkini