INIJABAR.COM.Kabupaten Bandung – Musim kemarau yang cukup
panjang dampaknya sudah dirsasakan warga kampung Sipatahunan, Kelurahan
Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Tidak semua sumur di kampung tersebut menghasilkan air yang
layak, terutama untuk kebutuhan konsumsi. Terutama warga yang berada di sekitar
perbukitan tebing batu ini, setiap musim kemarau panjang, kerap kesulitan
mendapatkan pasokan air bersih, sehingga terpaksa memanfaatkan air Situ
Sipatahunan.
“Beberapa kali membuat sumur galian, namun sayangnya, air
yang dihasilkan berwarna kuning dan sedikit berbau. Jadi terpaksa kami gunakan
air situ Sipatahunan,”ucap Rosyid (50) warga sekitar Situ Sipatahunan. Minggu
(7/10/2018).
Banyak warga menduga, ini dikarenakan Kampung Sipatahunan
berada disekitar perbukitan gersang berbatu dan buruknya kualitas air,
dirasakan pula oleh warga lainnya. Dan tidak berani digunakan untuk apapun,
buat nyuci dan mandi.
Akhirnya bisa dilihat setiap sore warga rutin bolak balik dari permukiman menuju Situ
Sipatahunan dari pagi hingga sore hari dan dilakukan pada musim kemarau setiap
tahunnya.