Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat menyambangi Kantor Basarnas di Jakarta |
INIJABAR.COM, Jakarta
- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku akan konsern mengikuti perkembangan
jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa
Barat.
“Pegawai Kementerian Keuangan biasanya memang sehabis tugas
suka pulang kampung. Dan saya akan konsern untuk ini.”ungkapnya pada media
sesaat mendatangi kantor Basarnas, Jakarta. Senin (29/10/2018).
Kedatangan Sri Mulyani sengaja datang ke kantor Basarnas
guna mengkonfirmasi informasi adanya pegawainya yang menjadi penumpang di
pesawat tersebut.
Pegawai Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) ada tiga
orang, pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJB) ada lima orang, pegawai
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) lima orang, Pegawai KPP dan Kasi serta AR.
Nama-nama korban yang diduga bawahan Menteri Keuangan Sri
Mulyani yang menjadi korban terjatuhnya pesawat Lion Air adalah.
Pegawai DJKN.
1. Reni ariyanti - Kepala KPKNL Pangkal Pinang (DJKN)
2. Dwinanto - Kepala Seksi (DJKN)
3. M. Jufri - Kepala Seksi (DJKN)
Pegawai DJPB :
1. Abdul khaer, Kasi PPA 2 b
2. Eko Sutanto, Kasi PSAPP
3. M. Fadillah, Kasi ASPLK
4. Joyo Nuroso, Kasubag Umum KPPN pangkalpinang
5. Ahmad Endang Rochmana, Kasubag keuangan kanwil
Pegawai DJP
KPP Pratama Bangka :
1. Pratomo Wira Dewanto
2. Hesti Nuraini
3. Maria Ulfa
4. Rivandi Pranata
5. Junior Priadi
KPP Pratama Pangkalpinang : kantor pelayanan pajak
1. Achmad Sukron Hadi
2. Tri Haska Hafidi
Kasi:
1. Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan)
2. Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I)
3. Ari Budiastuti (Kasi Eksten)
4. IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki)
AR: account Reprensentatif
1. Nicko Yogha Marent Utama