 |
| Caleg DPR RI, Deden Darmansyah dan Caleg DPRD Kab.Purwakarta, H.Ahmad saat jumpa media. |
INIJABAR.COM, Purwakarta - Dua Caleg PDI Perjuangan, H.Deden Darmansyah, Caleg DPR RI dan H. Ahmad, Caleg DPRD Purwakarta , mengatakan, pemilu yang berlangsung secara curang hanyalah membodohi rakyat.
"Kalau pemimpin terpilih dari hasil pemilu yang curang, itu hanya membodohi rakyat," ucap Deden Darmansyah ketika bertatap muka dengan awak media di saung bah Oman Cipinang Cibatu, Purwakarta.
Pada kesempatan itu, Deden meminta kepada Caleg DPRD Purwakarta H. Ahmad sebagai partner (tandem) dalam Pileg 2019, untuk bersama-sama mengkampanyekan tolak politik curang pada pemilu legislatif mendatang.
H. Deden yang juga mantan DPRD Provinsi Jawa Barat itu juga dengan tegas mengatakan, agar seluruh penyelenggara baik KPU ataupun dibawahnya PPK dan PPS jangan bermain mata dengan para kompetitor Pileg 2019.
"Saya katakan stop politik curang, dan para penyelenggara harus benar-benar netral, agar Pemilu 2019 berjalan lancar, dan juga akan menghasilkan pemimpin dan para wakil rakyat yang baik, dan berkompeten," tegasnya.
Sementara itu, Caleg DPRD Kabupaten Purwakarta, H.Ahmad menyatakan, kekhawatiran, jikalau sampai Pileg maupun Pilpres 2019 dinodai dengan kecurangan yang disinyalir sering terjadi di tingkat pelaksana karena adanya permohonan.
"Jika itu terjadi adanya kecurangan dalam pemilu 2019 nanti yang akan datang itu sangat mencederai pemilu yang kita harapkan tertib aman dan lancar sukses tanpa ekses," ujarnya.
"Mangga` (silakan), siapa yang akan dipilih Rakyat dan menjadi wakil di gedung parlemen, tetapi proses yang harus benar, jujur, dan adil kalau ingin kesejahteraan rakyat," katanya. (Cep's)
