Saling Sindir, KDM: Ada Elit Cari Panggung, Ono Surono: Jangan Takut Dibully

Redaktur author photo

 


inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Saling sindir dan saling kritik makin panas antara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono.

Dari soal keputusan Dedi Mulyadi soal penghentian bantuan hibah pesantren dan lembaga keagamaan sampai soal jalan rusak di Cirebon Timur.

Dalam kunjungannya ke Cirebon, Dedi Mulyadi menyinggung soal adanya elit politik yang mencari panggung dengan selalu mengkritik hal-hal yang tidak substansi.

Banyak orang menduga sindiran Dedi Mulyadi itu ditujukan untuk Ono Surono yang memang intens mengkritik KDM (Kang Dedi Mulyadi) di kanal medsosnya.

Ono pun membalas dengan menyebut, seluruh bantuan keuangan untuk kabupaten/kota di Jawa Barat dicoret oleh KDM.

"Padahal itu program prioritas baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Barat apalagi pemerintah kota/kabupaten dan desa,"ujar pria yang menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jabar itu.

Ono juga menyinggung soal pemasangan spanduk di Kabupaten Cirebon yang berisi kritik jalan rusak di Cirebon Timur dan mengatakan bukan Bapa Aing tapi Bapa Tiri.

"Jadi sekali lagi rakyat yang memasang itu (spanduk). Siapapun dia, saya salut, top, teraplah kritis jangan takut dibully karena bully an itu termasuk dalam bagian berodinda dinamika, dan dialektika,"tandasnya.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini