Sandiaga Sindir Ketimpangan Perlindungan Tenaga Kerja

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Purwakarta - Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo ini berkunjung ke Kabupaten Purwakarta dalam rangka road show jelang Pilpres 2019 tanggal 17 April 2019 mendatang.

Dalam kunjungannya dihadapan masyarakat purwakarta Sandiaga Uno juga berjanji akan melakukan penghematan APBN jika terpilih. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan kembali nilai tukar rupiah yang kini berada pada titik terendah.

"Pemborosan anggaran ini nantinya bisa dipindahkan ke pengembangan ekonomi rakyat. Kita bisa memulainya dengan pengembangan produk dalam negeri, sehingga barang-barang impor bisa tersubstitusikan," kata Sandi di Balai Kahuripan, di Kawasan Kaum, Kabupaten Purwakarta.

Sehingga lanjut Sandi, dengan pengembangan produksi Nasional ini bisa meningkatkan juga perekonomian masyarakat. "Diharapkan kita bisa mampu untuk berdiri di atas kaki sendiri, dan tidak terlalu mengandalkan impor," ucapnya.

Ia berharap dengan pengembangan produksi Nasional ini akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Lagi-lagi hal tersebut lanjut dia, akan mempengaruhi perekonomian secara umum.

"Secara umum saya mempertanyakan mengapa justru banyak tenaga kerja asing yang mendapatkan perlindungan. Sedangkan tenaga kerja Indonesia justru nasibnya terkatung-katung," ucapnya seraya menambahkan, "Kita harus melindungi juga para TKI ini," ucapnya.


Melalui pola tersebut diharapkan lanjut Sandi, masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Akibatnya taraf hidup masyarakat akan meningkat dan daya beli masyarakat pun akan meningkat pula.


"Dalam jangka waktu 3 tahun saya perkirakan rupiah bisa stabil kembali dengan pola-pola tersebut. Bahkan dengan waktu 4 tahun rupiah justru akan kuat terhadap mata uang asing khususnya dolar Amerika," katanya.

Cep's
Share:
Komentar

Berita Terkini