 |
Dalam proposal tertulis kop surat menamakan diri Tim Pelaksana Resmi "Selamat & Sukses Hut ke 22 Kota Bekasi, dan PT.Andalas Lintas Media, dengan alamat sekretariat pelaksana di Jl.Madu Ujung Curug, no 34, Kalimalang, Jakarta. Dalam pengantar suratnya juga disebutkan merujuk surat rekomendasi Walikota Bekasi nomor 134,4/6964/Setda.Hum. perihal surat permohonan kerjasama PT.Andalas Lintas Media dalam rangka Hut Kota ke 22 Bekasi tanggal 10 Maret 2019.
Namun jika kita melihat surat rekomendasi Walikota tersebut banyak ditemukan kejanggalan, seperti
1. Tanda tangan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi tapi stempel nya milik Sekretaris Daerah (Sekda).
2.Tidak ada tanggal tertulis dikeluarkannya surat rekomendasi Walikota Bekasi.
3 Logo burung garuda di atas kop surat, lebih kecil ukurannya dibanding kop surat yang sama yang biasanya dikeluarkan oleh Walikota Bekasi.
"Kejanggalan tersebut yang membuat sejumlah perusahaan meragukan surat rekomendasi Walikota Bekasi tersebut.
"Jangan-jangan tandatangan pa walikota di scan ya."ucap WS salah satu Humas di sebuah perusahaan swasta di Kota Bekasi.
Data yang didapat inijabar ternyata tidak hanya satu surat rekomendasi atas nama Walikota Bekasi tapi ada dua, bahkan isunya ada tiga surat rekomendasi dengan maksud tujuan isi surat sama dari perusahaan berbeda. Beberapa perusahaan swasta yang mengajukan kegiatan yang sama juga berharap merekalah pemilik satu-satunya rekomendasi dari kepala daerah di Kota Bekasi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi media Kabag Humas Sayekti Rubiah mengaku, soal surat rekomendasi Walikota Bekasi yang banyak kejanggalan sudah ditarik dan sudah diterbitkan yang baru dan sudah sesuai prosedural.
"Iya soal tandatangan walikota Bekasi tapi stempel nya Sekda, itu kesalahan anak-anak (staf) Humas. Saya kan ga mengerti soal stempel. Masa saya ngurusin stempel."bantahnya. Kamis(20/12/2018).
Even HUT Kota Bekasi ke 22 tinggal empat bulan lagi. Banyak warga Kota Bekasi juga selalu antusias setiap kali sejumlah acara digelar untuk memperingati kota wilayah penyangga ibukota Jakarta ini.(tim/AS)
