INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Ternyata bukan kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Bekasi yang menjadi perbincangan hangat warga Kota Bekasi dalam seminggu ini. Tetapi ada dua isu yang menjadi trending topik yang dibahas warga Kota Bekasi. Isu lokal tersebut menjadi obrolan bukan saja di media sosial dan di grup whatsap.
Tapi juga di kalangan masyarakat bawah. Isu pertama soal film berjudul Terima Kasih Cinta. Bukan isi film nya yang menjadi bahan cerita masyarakat netizen tapi soal mobilisasi siswa SMP Negeri se Kota Bekasi untuk menonton film yang dibintangi oleh anak walikota dan wakil walikota Bekasi.
Kebijakan tersebut dikeluhkan sejumlah orang tua siswa yang diwajibkan membayar Rp35 ribu per siswa, bahkan ada sekolah yang menambahkan dengan uang transport ke bioskop XXI di sebuah Mall di Kota Bekasi. Jadi per siswa bisa kena Rp45 ribu sampai 50 ribu. Bagi orang tua yang kehidupan ekonominya lemah.
Tentu Rp.50 ribu cukup mahal, ditambah situasi ekonomi nasional sedang susah seperti saat ini. Mobilisasi nonton bareng film bergenre drama ini, sebelumnya dianjurkan kepada TKK (Tenaga Kerja Kontrak) yang ada di lingkup Pemkot Bekasi.
Isu kedua yang juga banyak menjadi pembicaraan di media sosial, termasuk kalangan pegawai di kelurahan maupun di kecamatan yakni soal kontroversi dilantiknya Reny Hendrawati sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, kemarin.
Kontroversi tersebut yang dibahas dari mulai adanya laporan LHKP dari Ombudsmen yang berisi pemberian sanksi pada mantan kepala BKD tersebut. Dan juga dugaan nepotisme dan tidak transparan nya proses open biding.(tim.ij)
