 |
| Komisioner KPAD Kab.Bekasi, Rojak saat mengunjungi SMK 1 Cikarang Selatan. |
Pada saat kunjungan tersebut ada satu pelajar di SMKN 1 Setu tidak bisa mengikuti UNBK di hari pertama pada tanggal 25 Maret, karena saat itu sedang sakit.
"Kami berharap pihak sekolah dapat mengikutsertakan bagi anak-anak yang tidak bisa ikut UNBK selama tanggal 25-28 Maret dapat mamfaatkan waktu pelaksanaan UNBK susulan pada 15-16 April."ujar Ketua KPAD Kab.Bekasi, Rojak.
Sekolah yang di kunjungi dia selama kegiatan UNBK berlangsung diantaranya, SMKN 1 Cikarang Selatan ada 377 pelajar, SMKN 1 Cikarang Utara 306 pelajar, SMKN 2 Cikarang Barat ada 637 pelajar, SMKN 1 Setu 326 pelajar, SMK Bina Prestasi Tambun Selatan ada 338 pelajar.
Hasil kunjungan pengawasan pelaksanaan kegiatan UNBK SMK dibeberapa kecamatan berlangsung aman dan lancar, tidak ada kendala apapun baik secara teknis maupun non teknis.
Setelah ini kami akan segera berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa Barat untuk meminta data jumlah pelajar SMK di Kabupaten Bekasi.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pelajar SMK di Kabupaten Bekasi dapat terpenuhi hak pendidikannya melalui pelaksanaan UNBK tahun 2019. Tidak boleh ada satupun pelajar kehilangan hak pendidikannya, jika ada kendala kita akan carikan solusi terbaik bagi kepentingan pendidikan anak."tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih, khususnya kepada anggota Bimaspol dan Babinsa yang juga ikut andil didalam pengamanan selama disekolah-sekolah saat kegiatan UNBK SMK berlangsung tahun ini. (*)
