Jelang Pencoblosan, Ketua GMPP Ingatkan Masyarakat Tolak Money Politic

Ketua GMMP, Ibnu April.

inijabar.com, Purwakarta -Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tinggal menghitung hari, para kontestan peserta pemilu semakin gencar melakukan upaya upaya menarik simpatik warga agar menjadi pemenang dalam pemilu kali ini.

Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP), Ibnu Aril mengingatkan, agar para peserta pemilu dan masyarakat mengedepankan politik santun dengan tidak melanggar norma norma demokrasi yang sudah diatur oleh Undang undang.

"Saya berharap para kontestan baik pileg maupun pilpres membudayakan politik santun yang mengedepankan norma norma Demokrasi, agar pemilu tercipta aman damai sukses tanpa eses" kata Aril kepada inijabar.com  Jumat (12/4/2019).

Lanjut Aril, masyarakat jangan tergiur oleh iming-iming uang agar memilih salah satu calon, karena akan menghasilkan para wakil rakyat yang korup dan tidak amanah.

"Saya harap masyarakat Purwakarta lebih cerdas dan tidak menerima uang nanti dalam pelaksanaan memberikan suaranya di tempat pemungutan suara, karena itu akan menghasilkan pemimpin yang tidak amanah bahkan cenderung korup" ucap Aril.

Aril menambahkan, sudah jelas 5 tahun kebelakan kita selalu dibodohi oleh para wakil rakyat yang dalam proses pemilihan nya menggunakan uang, sehingga kinerja nya "Minim" malah menimbulkan kerugian negara karena tidak berpungsinya tugas dan pungsi seorang wakil rakyat.

"Akibat dari hasil yang tidak jujur, bukan prestasi yang di berikan oleh para anggota legislatif periode 2014 - 2019 malah tersandung kasus dugaan korupsi SPPD Fiktif, sehingga negara merugi 2,4 milyar." pungkas Aril saat ditemui di kediamannya. (Cep).