KBRI Malaysia di Demo Lagi Mendesak Bawaslu Diskualifikasi Caleg Nasdem Davin Kirana

Aksi damai di depan KBRI Malaysia oleh WNI dan relawan Prabowo-Sandi yang mendesak PPLN menunda PSU dan mendesak  Caleg Nasdem Davin Kirana di diskualifikasi.

inijabar.com, Malaysia- Aksi damai di depan KBRI Malaysia dilakukan lagi oleh para Relawan Pejuang 02 di Malaysia. Aksi tersebut diantaranya menuntut ditundanya pemilihan suara ulang (PSU) terutama yang mekanisme undi Pos. Sebelum persoalan kasus temuan surat suara di coblos dituntaskan terlabih dahulu.

Tuntutan lainya dari pengunjuk rasa yakni mendesak didiskualifikasinya Caleg DPR RI dari Nasdem, Davin Kirana yang tak lain adalah anak dari Rusdi Kirana yang menjabat sebagai Dubes RI untuk Malaysia.

"Tuntutan kami tetap soal 3 poin, pertama usut tuntas kasus pencoblosan lertas suara yang hingga kini belum ada penjelasan dari PPLN dan KBRI. Lalu poin kedua tuntutan kami, terkait DPT  surat suara karena banyak surat suara yang fiktif. Terakhir poin tuntutan kami, Caleg DPR RI dari Nasdem nomor urut 2, Davin Kirana agar di coret dari kepesertaan Pemilu 2019,"ujar Kordinator aksi, Yogasmara Hadi.

Peserta aksi tiba di depan Kedubes RI di kualalumpur Malaysia sekiat pukul 10.00 wib dan membubarkan diri sekitar pukul 11 30 waktu Malaysia.

Terpisah, Wakil Ketua Go Prabowo Sandi (GPS), Qadar Ruslan Siregar mengingatkam pihak Bawaslu RI untuk segera mendiskualifikasi Caleg Nasdem, Davin Kirana.

"Loh bukti sudah ada kertas suara Davin dicoblos-coblos sebelum di kirim via pos ke WNI di seluruh Malaysia, agar mendapatkan suara lebih banyak dam bisa lolos ke Senayan," ungkapnya. Senin (29/4/2019).

Ruslan menambahkan, aksi relawan Prabowo-Sandi membuktikan bahwa masih ada dan banyak Relawan Prabowo Sandi yang ikhlas berjuang untuk mengawal suara Prabowo Sandi di Malaysia.

"Walaupun kami tahu luar biasa "godaan" dan juga rintangan selalu menghampiri perjuangan kawan-kawan di Malaysia."pungkasnya.(*)