Raih 12 Kursi DPRD Kota Bekasi, PKS Diingatkan Aktifis Islam Tetap Jadi Oposisi

Redaktur author photo



inijabar.com, Kota Bekasi- Bertambahanya kursi legislatif PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di DPRD Kota Bekasi hasil dari Pemilu 2019 menjadi 12 kursi merupakan berkah dan kepercayaan yang tinggi warga Kota Bekasi pada partai ini.

Bertambahnya kursi PKS ini tentu saja akan merubah peta politik antara legislatif dan eksekutif.

Pertanyaannya akan kah PKS menjadi oposisi atau malah berbalik menjadi tandem setia Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

Seperti diketahui pemilih PKS bertambah karena dukungan ummat islam dari berbagai kalangan di Pileg 2019 lebih memilih PKS dibanding parpol koalisi Prabowo-Sandi yang lain seperti PAN, bahkan Gerindra itu sendiri yang notabene ketua Umum nya sebagai Capres.

Beberapa pendapat para aktifis Islam di Kota Bekasi justru berharap PKS tetap menjadi oposisi dari Pemerintah agar terjaga keseimbangan diantara eksekutif dan legislatif.

"Saat ini DPRD Kota Bekasi terlalu lemah dibawah kepemimpinan ketua Tumai dari PDIP. Kondisi ini tidak bagus bagi iklim demokrasi di Kota Bekasi. Eksekutif terlalu kuat jadi tidak seimbang. Legislatif akhirnya seperti tukang stempel aja. Saya berharap PKS jadi oposisi. Tapi sudah ada indikasi kalo PKS akan berkoalisi,"ungkap salah satu pendiri Aliansi Muslim Patriot Bekasi, Ujang Hendra. Selasa (14/5/2019).

Ujang menjelaskan, jika PKS berkoalisi dengan Walikota hanya untuk pragmatis politik semata yang pasti ummat akan kecewa.

"Pasti unmat yang sudah mempercayakan suaranya ke PKS akan kecewa kalau partai ini berkoalisi dengan eksekutif. Ingat ya, langsung atau tidak, baiknya suara PKS akibat dari berpindahnya pemilih PBB yang kecewa dengan manuver ketua umum nya yakni Yusril Ihza Mahendra yang lebih memilih bergabung dengan Jokowi,"paparnya.

Harapan yang sama dikatakan  aktifis muslim , Ismail Ibrahim. Dirinya masih yakin 12 orang PKS yang lolos le DPRD Kota Bekasi akan konsisten bersama perjuangan ummat.

 "Kita doakan, Semoga teman-teman PKS, Istiqomah bersama kepentingan ummat,"ucap pria yang juga sebagai Pengurus ICMI Orda Kota Bekasi.

Ketika ditanya, bagaimana sikapnya jika PKS ternyata pada akhirnya ditengah jalan berkoalisi dengan eksekutif. "Insya Allah ngga,"harap Ismail. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini