Tips Mudik Lebaran Yang Aman Sehat dan Selamat

Redaktur author photo

MUDIK Lebaran merupakan momen yang dinanti setiap tahunnya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, mengingat periode cuti bersama yang cukup panjang dan dapat digunakan untuk berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.

Kesehatan dan keselamatan tetap merupakan hal utama yang harus diprioritaskan, jangan sampai momen bahagia ini membuat kita lengah terhadap dua hal tersebut.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi momen mudik Lebaran ini : 

Persiapan
 Kesehatan Tubuh Mengingat sebagian besar waktu kita akan dihabiskan di perjalanan, pastikan kesehatan tubuh adalah hal utama.
Sebelum mudik, tambahan suplemen, olahraga teratur, makanan bergizi, dan istirahat yang cukup akan membantu menjaga tubuh tetap fit, terutama jika kita yang bertindak sebagai pengemudi dalam perjalanan mudik nanti. Persiapkan juga kotak P3K dan obat-obatan pribadi sebagai antisipasi tindakan cepat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

 Kendaraan yang Akan Digunakan Tentukan kendaraan yang akan digunakan, jika menggunakan kendaraan pribadi tentunya membutuhkan persiapan tersendiri. Pastikan kendaraan telah dibawa ke bengkel sebelum mudik, untuk memastikan kondisinya baik dan siap dibawa perjalanan panjang. Sebisa mungkin hindari mudik dengan menggunakan sepeda motor, mengingat risikonya yang cukup besar, baik dari segi kesehatan maupun keselamatan.

 Barang Bawaan Persiapan mengenai barang bawaan diperlukan jika kita tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik. Hal ini terkait dengan kapasitas serta metode kita untuk membawa barang secara manual saat perjalanan berlangsung. Jika ingin membawa dalam jumlah banyak, koper dengan roda akan membantu kita mengurangi beban bawaan. Jika membawa secara manual, pastikan metode pengangkatannya sudah benar untuk menghindari cedera. Kapasitas maksimum yang diperbolehkan untuk membawa barang secara manual ditentukan oleh jenis kelamin dan posisi beban selama proses pengangkatan. Posisi pengangkatan yang baik (ditunjukkan dengan batas beban yang paling tinggi) adalah peletakan beban di dekat tubuh antara bahu dan pinggang.

Berikut panduannya :

 Antisipasi Kelelahan Jika membawa kendaraan sendiri, pastikan kita sudah membuat rencana perjalanan terlebih dahulu, dengan melihat peta jalur yang akan kita lewati (bisa melalui aplikasi google map atau waze). Setelah mendapatkan estimasi jarak yang kita tempuh, kita dapat membuat rencana mengemudi sesama anggota keluarga untuk bergantian. Jika kita bertindak sebagai pengemudi tunggal, tentukan titik-titik lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat (rest area, pom bensin, rumah makan, penginapan, dll).

 Nomor Darurat yang Bisa Dihubungi Pastikan kita menyimpan nomor-nomor darurat yang dapat dihubungi ataupun familiar untuk mencari nomor tersebut dengan mesin pencari di web (google), jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan, seperti nomor Jasa Marga, nomor ambulans, nomor rumah sakit terdekat, dll.

Pelaksanaan Mudik Lebaran

 Tol yang Panjang Jangan pernah memforsir tubuh terlalu keras saat melakukan perjalanan mudik. Jika mudik di pulau Jawa, maka akan melewati tol yang cukup panjang. Segera berhenti di rest area terdekat jika lelah atau mengantuk untuk beristirahat sejenak, minimal setiap empat jam mengemudi.

 Fokus dan Tidak Lengah, Patuhi Rambu Lalu Lintas Kondisi jalan yang cenderung monoton akan membuat kita lengah terhadap kondisi sekitar. Pastikan kita tetap fokus, ajak lawan bicara jika memang sudah jenuh namun kondisi tidak memungkinkan untuk istirahat. Pastikan juga kita berkendara dengan aman, patuhi rambu lalu lintas dan menjaga kecepatan aman.

 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Selama mudik, pastikan kita tetap memelihara perilaku hidup bersih dan sehat. Usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama setelah menggunakan toilet ataupun sebelum makan dan minum.

 Siaga Jika Terjadi Kondisi Darurat Jika terjadi kondisi darurat, tetap tenang dan tidak panik. Segera hubungi nomor darurat, sesuai dengan kebutuhan.

 Bagi Pengguna Angkutan Umum Selalu waspada dengan kondisi sekitar dan orang-orang yang baru dikenal, Pastikan barang bawaan berada dalam jangkauan pengawasan, Bawa barang pribadi seperlunya. 

Penulis: Dwi Budi Sulis
*Praktisi dan Konsultan K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Share:
Komentar

Berita Terkini