Haeri; Belum Tentu Demokrat Koalisi Lagi Dengan Pen-Tri Jika

Redaktur author photo
Anggota MPC DPC Demokrat Kota Bekasi, Haeri Parani.
inijabar.com, Kota Bekasi- Partai Demokrat Kota Bekasi meski mendapat 4 kursi lagi di DPRD Kota Bekasi pada Pileg 2019. Namun secara aturan sudah bisa membentuk satu fraksi sendiri. Posisi politik kedepan apakah partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini akan kembali menjadi mitra pemerintahan Pepen-Tri atau justru menjadi barisan oposisi.

Banyak kalangan memprediksi bahwa Demokrat dengan 4 kursi akan kembali menjadi salah satu parpol koalisi pemerintahan daerah. Apalagi jika terjadi koalisi juga di tingkat pusat dengan Pemerintahan Jokowi.

Namun prediksi peta politik tersebut dibantah oleh Anggota MPC DPC Demokrat Kota Bekasi, Haeri Parani.

"Belum tentu juga Demokrat kembali berkoalisi dengan pemerintahan Pen-Tri. Jika dalam kebijakannya dinilai tidak pro rakyat lagi. Ya kita akan tetap mengkritisi,"ungkap politisi yang juga anggota DPRD Kota Bekasi ini pada inijabar.com. Jumat (12/7/2019).

Haeri menambahkan, posisi Demokrat di legislatif kota Bekasi meski dengan 4 kursi bisa jadi bandul untuk perimbangan komposisi. Misalkan, kata Dia, Golkar 8 kursi ditambah PPP 2 kursi dan PKB 1 kursi lalu skenario Pepen mendorong Tri jadi ketua DPC PDIP dengan 12 kursi jadi total 23 kursi.

"Nah sementara kalau misalkan PAN dengan 5 kursi hengkang dari koalisi Pen-Tri lalu bergabung dengan parpol oposisi PKS yang 12 kursi ditambah Gerindra 6 kursi, jadi total 23 kursi. Jadi kalau Demokrat 4 kursi merapat ke partai oposisi atau pilihannya tetap di Pemerintahan jadi 27 kursi. Ini yang menarik Demokrat jadi bandul kekuatan peta politik legislatif kedepanya,"bebernya.

Saat ini, kata Haeri, partainya belum memikirkan hal itu karena belum ada pengumuman penetapan caleg dari KPU Kota Bekasi. Namun demikian Haeri juga tidak menampik akan ada perubahan arah politik setelah secara definitif Tri menjadi ketua DPC PDIP atau tidak.

"Kita tunggu saja perubahan politik di Kota Bekasi setelah Konfercab PDIP terutama sorotan publik terhadap wakil walikota Bekasi yang digadang-gadang jadi ketua DPC PDIP Kota Bekasi,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini