inijabar.com, Kabupaten Bandung- Asisten Sekretaris Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Pemkab Bandung Marlan dari 1.613 koperasi yang ada diwilayah Kabupaten Bandung sebanyak 775 diantaranya tercatat mati suri (tidak aktif), Senin (29/7/2019).
Marlan menjelaskan, saat ini Pemkab tengah berupaya menghidupkan kembali ratusan koperasi yang sesuai data Diskop tidak aktif.
"Kami akan melakukan berbagai program dan langkah untuk mengaktifkan kembali koperasi. Sebagaimana diamanatkan di dalam UUD 1945 pasal 33," ungkap Marlan.
Kehadiran koperasi, kata dia, sangat penting karena merupakan soko guru perekonomian masyarakat ditanah air sehingga idealnya harus terus digelorakan.
"Kami bakal membenahi kepengurusan koperasi, memberikan pemahaman serta sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih koperasi," tuturnya.
Marlan menegaskan Pemkab juga bakal menata dan mengevaluasi manajemen koperasi di Kabupaten Bandung agar bisa mengikuti perkembangan industri global.
"Koperasi di kita masih bersifat tradisional, baik dari segi manajemen maupun kepengurusannya. Makanya kami akan rangkul anak muda dalam pengelolaan," ucapnya.(*)
