BPPD Bandung Bakal Maksimalkan Potensi PAD dari Pajak Kos-Kosan

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bandung- Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya, menyatakan, ada sekitar 1900 tempat sewa kamar atau indekosan (kos-kos an) di Kota Bandung berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kita tengah mendata ulang. Saat ini baru tercatat sekitar 60 persen dari sekitar 1.900 indekos yang ada di Kota Bandung,” ucap Arief beberapa hari lalu di Bandung.

Dia menambahkan, banyaknya lembaga pendidikan di Kota Bandung membuat bisnis indekos jadi menarik sehingga rumah-rumah indekos pun menjamur. Karenanya Pemkot menangkap besarnya potensi penambahan PAD dari mata pajak tersebut.

"Secara dinamis berubah dan banyak sekali pengusaha indekos dengan berbagai jumlah kamar. Kita sedang upayakan tidak saja dari jumlah kamar tapi dari nilai transaksi. Ini transaksinya luar biasa," ujarnya.

Arief menyebut pendataan ini dilakukan agar BPPD Kota Bandung memiliki data yang valid. Sehingga bisa tergambar secara jelas potensi yang bakal diraih. Tak hanya indekos, BPPD Kota Bandung juga tengah mengejar potensi apartemen yang disewakan. 

"Ada hotel dan kos, kita juga akan kejar apartemen - apartemen yang disewakan," pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini