Ridwan Kamil Desak Pertamina Beri Kompensasi Warga Terdampak Pencemaran

Redaktur author photo

inijabar.com, Bandung-Gubernur Jawa Barat, Ridean Kamil kecewa atas terjadinya tumpahan minyak Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang.

"Pertamina harus bertanggung jawab mulai dari sektor bisnis hingga kerusakan lingkungan. Dari bisnisnya, ikan yang tidak bisa ditangkap, nelayan yang kehilangan mata pencaharian, kerusakan hutan bakau, dan lain-lain. Saya kira harus di-komitmen-kan, diselesaikan secara 100 persen,"ujar pria yang akrab disapa kang Emil. di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019).

Peran Pemprov Jabar, kata dia, dalam insiden tersebut adalah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, supaya kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak tidak bermasalah.

"Salah satunya adalah kompensasi dari kehilangan mata pencaharian juga harus diselesaikan oleh Pertamina," tegasnya. 

Ridwan Kamil telah mengunjungi lokasi bocornya saluran PHE ONWJ Pertamina yang mengakibatkan tumpahan minyak mentah atau oil spill di Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang (Rabu, 7/8/2019).

Setelah melihat lokasi tumpahan minyak kang Emil langsung mendatangi pihak pertamina untuk menyampaikan keluhan warga dan memastikan permasalahan ini segera diatasi.

"Saya mewakili warga Karawang yang terkena dampak, untuk mempertanyakan langsung kepada pihak Pertamina," tuturnya.

Pihaknya terus memantau progres penanganan tumpahan minyak dari pipa perusahaan milik negara tersebut.

"Untuk sementara penanggulangan pengumpulan minyak mentah tersebut baru mencapai 30 %. sebut Gubernur Jabar.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini