Bentrok di Depan Gedung DPR, 4 Mahasiswa Bekasi Alami Luka dan Keracunan Gas Air Mata

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bekasi- Ratusan mahasiswa dari lintas kampus di Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bekasi bergerak dan bergabung dengan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah lain berunjuk rasa di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta, sejak Selasa lalu (24/9/2019).

Dalam tuntutan yang sama yakni menolak revisi RUU KHUP dan RUU KPK karena dinilai sangat tidak sejalan dengan semangat reformasi.

Mahasiswa dari berbagai kampus di kabupaten Bekasi seperti Pelita Bangsa University, presiden university, STIMIK Cikarang, MIC Cikarang, ITSB, STEBI Global Mulia dan beberapa kampus lainnya.

Hebron Fauzan sebagai Kordinator Lapangan mengatakan, ini adalah demonstrasi dengan jumlah massa terbesar yang tergabung ke dalam aliansi.

"Kurang lebih jumlah Massa sekitar 450 mahasiswa. Aliansi Mahasiswa Bekasi melakukan long march dari stasiun Palmerah menuju gedung DPR/MPR Senayan dan langsung membaur dengan ribuan mahasiswa lain,"ucapnya. Rabu (25/9/2019).

Senada dikatakan Hengki Primansah selaku Jenderal Lapangan dan sebagai pusat komando mengatakan, pihaknya hari ini  Rabu (25/9/2019) mundur dulu.

Bentrokan antara petugas kepolisian dan mahasiswa tersebut tercatat dengan jumlah 4 mahasiswa Bekasi  luka ringan, dan 2 orang keracunan akibat gas air mata dan terpaksa harus di larikan ke tim medis. 

"Karena ada beberapa dari pihak kita jatuh korban dan memastikan bahwasanya akan melakukan konsolidasi akbar dengan elemen mahasiswa se-Bekasi dan akan melakukan demonstrasi dengan jumlah yang lebih besar sampai tuntutan itu terpenuhi,"tandasnya.(mam)
Share:
Komentar

Berita Terkini