 |
| Anggota DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro |
Banyak harapan masyarakat pimpinan DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 yang akan di ketuai oleh Choiruman Juwono Putro, bisa mengembalikan marwah lembaga legislatif itu kembali menjadi penyeimbang dari eksekutif.
"Pimpinan DPRD Kota Bekasi di bawah ketua Tumai, dari PDIP periode sebelumnya seperti tidak berdaya oleh hegemoni eksekutif. Pola kepemimpinan Tumai lah yang membuat DPRD Kota Bekasi seperti tukang stempel penguasa,"ungkap Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC), Intan Sari Geni pada inijabar.com beberapa hari lalu.
Menyikapi tuntutan masyarakat agar pimpinan dewan Kota Bekasi bisa menjadi lembaga yang memainkan peranya sebagai pengawas, budgeting, dan pembuat peraturan. Ketua DPRD Kota Bekasi yang aoan dilantik Senin besok, Chooruman J Putro menjawab dengan lugas dan tegas.
"Kami menyadari adanya keinginan dan harapan kuat dari berbagai elemen masyarakat bagi hadirnya DPRD Kota Bekasi yang lebih kuat dan efektif dalam mengawasi jalannya penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di Kota Bekasi,"tulisnya disela-sela acara Rakerda PKS di Hotel Merbabu. Minggu (29/9/2019).
Hal ini, sambung politisi asal PKS ini, tentunya akan disikapi secara positif oleh lembaga DPRD, dengan memperbaiki mekanisme kerja internal DPRD dan hubungannya dengan eksekutif, yaitu peran checks and balances, peran early warning and correction system.
"Melalui optimalisasi 3 fungsi DPRD (budgeting, legislasi dan pengawasan), pada akhirnya, melalui penguatan peran dan fungsi DPRD. kita berharap DPRD benar-benar dapat menjadi lembaga representasi kepentingan dan aspirasi masyarakat,"pungkasnya.(*)
