Sikap Legowo Bamsut Dinilai Bukti Golkar Pandai Me-manage Konflik Internal

Redaktur author photo

inijabar.com, Jakarta- Sikap politik Ketua DPR RI, Bambang Susetyo berbalik mendukung Airlangga Hartato dinilai sebuah sikap bijak dalam mengedepankan kepentingan yang lebih besar terutama keutuhan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Langkah bambang sosetyo utk mundur sebagai caketum adalah demi konsolidasi Partai Golkar dan menjaga situasi politik menjelang pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019 patut kita aprisiasi,"ungkap Wakil Ketua Bakumham DPP Partai Golkar, Muslim Jaya Butarbutar pada ini jabar.com. Sabtu (28/9/2019).

Golkar, kata Muslim,  mampu mengelola konflik partai secara baik dan dewasa ini menunjukan tingkat kematangan kader partai Golkar diatas rata-rata politisi partai lain.

Sekedar diketahu, dalam hasil pertemuan Airlangga Hartarto dan Bambang Sosetyo diperoleh kesepakatan diantaranya, mengingat kondisi sosial politik nasional yang memerlukan kesejukan.

Maka itu AH dan Bamsoet sepakat Partai Golkar mendukung upaya agar situasi politik nasional terjaga jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Selain itu, kesepakatan lainnya yakni posisi Bamsoet mendorong agar Golkar tetap solid dan bersatu. Mengingat hal itu, Bamsoet mendukung Ketua Umum Airlangga sebagai Ketum Golkar 2019-2024 untuk pelaksanaan Munas golkar di bulan Resember 2019.

"Semoga Golkar berjaya bersatu dan solid guna memenangkan pertarungan pileg dan Pilpres 2024,"ringkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini