Dinilai Tak Etis, 2 Fraksi Ini Desak Solihin Disidang di BK Karena Tuduh Penghianat

Redaktur author photo
Ketua Fraksi PAN, Abdul Muin Hafiedz dan anggota Fraksi Demokrat, Artis Sembiring.
inijabar.com, Kota Bekasi- Ucapan anggota Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi, H. Solihin yang menyatakan ada penghianat yang membuat fraksi tersebut tidak mendapatkan komposisi pimpinan di AKD (Alat Kelengkapan Dewan) Jumat (5/10/2019) kemarin.

"Ucapan itu (penghianat) melanggar etika dan harus di bawa ke BK (Badan Kehormatan). Tidak pantas lah anggota dewan yang terhormat berbicara tersebut. Kan mengungkapkan di depan media dan dalam paripurna,"tegas Ketua Fraksi PAN, Abdul Muin Hafiedz. Senin (7/10/2019).

Muin menjelaskan dalam aturan kan tidak ada kesepakatan fraksi dalam memilih ketua Komisi.

"Emang nya ada kesepakatan di atas materai. Kan tidak ada kesepakatan itu. Jadi tidak ada yang dihianati dan menghianati,"tandasnya. 

Senada dikatakan anggota Fraksi Demokrat, Arwis Sembiring. Menurut dia, ucapan H.Solihin jelas melanggar etika karena tidak pantas lah menghina lembaga terhormat seperti DPRD apalagi pernyataan tersebut keluar dari anggota dewan.

"Kami setuju di bawa ke BK karena dari 5 fraksi yang disebut Demokrat masuk yang dituduhkan sebagai penghianat,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini