inijabar.com, Kota Bekasi- Masih banyak gedung bertingkat di Kota Bekasi yang belum layak safety. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi, Aceng.
 |
| Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi, Aceng |
"Iya masih banyak gedung bertingkat yang tidak layak safety (keselamatan) termasuk apartemen,"ujarnya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi 1 DPRD Kota Bekasi.
"Nanti kita akan berlakukan labeling pada gedung bagi yang belum layak safety. Jadi masyarakat tahu oh gedung ini belum safety, oh yang ini sudah safety,"sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Aminah membenarkan bahwa banyak gedung yang tidak masuk kategori safety.
"Termasuk soal kebakaran di SMA 6 Yadika Jatibening. kan itu ternyata belum memiliki hidran air dan juga APAR Ini yang kita tekankan kepada Dinas Damkar,"ucap politisi PAN ini.
Sedangkan anggota DPRD Komisi 1 asal PKS, Eka Widyani Latief menyoroti soal SDM (Sumber Daya Manusia) termasuk soal profesionalitas. Banyak SDM di Damkar belum memiliki sertifikasi.
"Tadi saya tanya juga pa Kadis Damkar apakah sudah punya sertifikasi. Kan jawabanya belum punya. Nah ini lah yang kita soroti. Selain itu juga soal fasilitas Damkar. Menurut aturannya kan minimal 70 armada mobil Damkar. Tapi ini hanya 14 armada di Damkar,"tandasnya.(*)
