Peringatan HKN, Indramayu Fokus Tiga Isue Kesehatan

Redaktur author photo

inijabar.com, Indramayu- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu Taufik hidayat pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 menegaskan, berkomitmen akan berkonsentrasi pada pengentasan isue kesehatan nasional antaranya Stuntting, Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI) serta Jaminan Kesehatan Nasional yang perlu untuk dilakukan secepat mungkin.

“Ketiga isu kesehatan utama yang harus diselesaikan di Indramayu yaitu, Stuntting, Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI) serta Jaminan Kesehatan Nasional,”tegasnya saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 di Alun-alun Kabupaten Indramayu, Senin (18/11/2019).

"Menurutnya, penanganan ketiga isue kesehatan itu dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mewujudkan Generasi Sehat Indonesia Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 sekaligus menghadapi bonus demografi atau revolusi 4.0 dimana mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.

Ia menambahkan, dua isue kesehatan lainya yang perlu juga untuk diatasi sedini mungkin yakni, tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Sehingga atas dasar itu dapat menjadi fokus perhatian  bersama agar dapat segera diupayakan solusinya.

Dikatakan orang nomor satu di Indramayu itu, langkah upaya yang harus dilakukan setiap daerah khusunya di Indramayu harus menerapkan tiga pilar kesehatan yaitu, paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya Jaminan Kesehatan Nasional yang mengusung kegiatan promotif dan preventif.

Dalam konteks perspektif ini pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan meliputi optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan.(Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini