inijabar.com, Subang- Ketua PMI Kabupaten Subang Komir Bastaman mengungkapkan, utang BPJS kepada RSUD Ciereng mencapai lebih dari Rp1 miliar. Akibatnya, PMI kabupaten Subang pun terkena imbas permasalahan kedua instansi tersebut.
“Sampai saat ini utang RSUD ke PMI di atas Rp1 miliar. Kami terus berupaya menagih, namun kami juga memaklumi karena muara utang itu dari BPJS yang telat membayar ke RSUD,” ungkap Komir seperti dilansir rmoljabar, Jumat (27/12/2019).
Komir menambahkan Pemkab Subang cukup memiliki kepedulian terhadap PMI. Hanya saja, pihaknya juga berharap pemerintah ke depannya harus lebih peduli kepada PMI, khususnya berkaitan dengan kebijakan anggaran.
Meski piutang tersebut menjadi masalah, Komir memastikan pelayanan dan ketersediaan darah di PMI Kabupaten Subang tetap aman. Dirinya menyebut, stok darah di UTD (Unit Transfusi Darah) aman untuk Desember 2019 hingga awal Januari 2020.
“Akhir Desember hingga awal Januari terbilang aman. Tapi kan namanya darah ada banyak, ada sedikit. Relatif lah,” ungkapnya.
