inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Yayasan Grapiks Bekasi mendata, setiap tahun di Kabuapten Bekasi yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) mencapai 350 orang, yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Dikabupaten Bekasi .
Menurut Direktur Yayasan Grapiks Bekasi Daniel Ramadan mengatakan, terhitung dari kurun waktu 2006 sampai 2019 ada 1672 generasi muda terifeksi HIV di Kabupaetn Bekasi. Menurutnya hal tersebut harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
"Saat ini ada 1672 tepatnya per juli 2019, penularan HIV dan Aids ada 350 orang yang terjangkit Hiv baru Di Kabupaten Bekasi," ucapnya ketika diwawncarai oleh inijabar.com, Senin (02/12/2019).
Lanjut dia mengatakan Angka penderitanya pun di Kabupaten Bekasi masih tetap tinggi. Bahkan hingga akhir Juli kemarin ,setiap tahunnya ada 365 generasi muda yang terjangkit infeksi HIV di Kabupaten Bekasi. Menurutnya setiap hari ada satu orang yang terjangkit infeksi HIV di Kabupaten Bekasi.
"Artinya dalam setaun ada 365 hari berarti satiap harinya ada penularan HIV di Kabupaten Bekasi, itulah yang harus kita pedulikan bersama, pemerintah daerah juga harus peduli," jelasnya.
Dia megatakan perlunya sinergitas antara stakeholder untuk memerangi Virus HIV/Aids, jika tidak angka generasi muda yang terinfeksi akan terus bertambah di setiap tahunnya.
"Jika kalau tidak, setiap tahun 350 orang 10 tahun kemudian akan ada 3500 orang lagi, itu yang kami peduli sebetulnya," tutupnya.(mam)
