inijabar.com, Kota Bekasi- Pertemuan pihak SMPN 1 Kota Bekasi dengan Komisi IV DPRD Kota Bekasi antiklimak. Pasalnya dalam rapat tertutup dan tidak boleh diliput media forum dinilai sudah diatur dari sikap Ketua Komisi IV Sardi Effendi yang terkesan memihak pihak Kepsek SMPN 1 Kota Bekasi.
"Saya lihat ketua Komisi IV tidak fair dalam mengatur jalannya forum. Dia terlalu banyak bicara. Seharusnya kan dia hanya mengatur ritme jalannya forum,"ungkapnya Humas Komite Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi, Intan Sari Geny. Jumat (24/1/2020).
Selain itu, kata dia soal cashback outing class yang dijelaskan Kepsek SMPN 1 untuk WC, dan Ac sekolah dianggap aneh.
"Saya ketua Panitia edu wisata. Dan saat itu saya larang untuk tisak ada cashback. Inilah yang saya usulkan untuk outing class jangan pakai uang orang tua siswa. Tapi kita minta CSR nya pihak Travel untuk membantu siswa yang kurang mampu,"tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV Ibnu Hajar Tanjung menyebut keterangan Kepsek uang cashback unuk membeli WC dan AC.
"Aneh aja menyelenggarakan Outing Class hanya untuk memperbaiki WC. Apalagi saya dengar tadi orang tua siswa juga dimintai juga untuk perbaikan WC,"ucapnya.(*)
