Polres Garut Tak Izinkan Lagi Car Free Day, Ini Sebabnya

Redaktur author photo

inijabar.com, Garut -KBO Satlantas Polres Garut Iptu. Erwin Hermawan menegaskan, pihaknya tak melarang pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Japan Ahamad Yani, Jalan Pramuka, jalan Cikuray. Namun sayangnya saat ini fungsi CFD sudah berubah dan sering dikeluhkan masyarakat.

“Beberapa waktu lalu kami melakukan rapat koordinasi dengan forum lalu lintas. Ada beberapa saran yang kami sampaikan. Salah satunya soal CFD,” ucapnya. Sabtu (25/1/2020). 

Polres memiliki beberapa pertimbangan untuk menutup kawasan CFD itu. Selain sudah dipadati pedagang dadakan, dan juga bertambahnya jumlah kendaraan jadi salah satu pertimbangan.

“Banyak pihak yang mengajukan keberatan. Di sekitar lokasi CFD itu ada fasilitas ibadah, sekolah, dan kegiatan ekonomi lainnya,” tutur Erwin.

Dia mengaku tak melarang pelaksanaan CFD. Namun jika dipaksakan dilakukan di pusat kota, bisa menimbulkan kepadatan kendaraan. Apalagi aktivitas CFD sudah melebihi batas waktu yang ditentukan.

“Seharusnya sampai jam 09.00 sudah beres CFD. Tapi kenyataannya, malah sampai jam 12.00, bahkan lebih,” ungkapnya.

Pemkab Garut disebutnya, akan melakukan kajian terkait pelaksanaan CFD. Ia menyebut, ada kemungkinan lokasi CFD dipindahkan. 

“Tapi semua itu tergantung dari kajian. Bisa jadi masih di lokasi saat ini, tapi dengan beberapa perbaikan,” katanya.

Adanya reaktivasi kereta api, lanjutnya, juga sangat berpengaruh terhadap lalu lintas di perkotaan. Jika nantinya telah aktif, kawasan CFD sangat dekat dengan jalur rel.

“Cukup berbahaya kalau terjadi penumpukan kendaraan. Sekarang belum terasa karena keretanya juga belum aktif. Tapi kalau sudah aktif, akan terlihat penumpukannya,”tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini