Meriah, Pawai Cap Go Me 2571 di Kota Bekasi Tampilkan Juga Budaya Nusantara

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Perayaan Cap Go Me 2571 yang digelar Klenteng Hook Lay Kiong Kota Bekasi berlangsung meriah. Antusiasme warga yang menyaksikan dipinggir jalan sepanjang rute yang dilalui Pawai Cap Go Me cukup tinggi.Sabtu 8 Januari 2020.

Menurut, Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Rony Hermawan menyatakan, dalam pawai perayaan Cap Go Me tahun ini ada 32 kelompok yang berpartisipasi pada acara tersebut.

"Ada sekitar 32 kelompok yang ikut. Pawai menempuh jarak sekira 10 km dari mulai kelenteng lalu ke jalan Juanda dan jalan Perjuangan kemudian finish di klenteng,"ucap Rony saat ditemui disela-sela pawai di perempatan proyek Bekasi Jl.Raya Juanda, Bekasi Timur.

Pawai Cap Go Me ini, kata dia, menampilkan tidak hanya budaya dari China seperti barongsai, naga. Tapi juga ragam budaya lainnya seperti penampilan ondel-ondel, reog Ponoroga, kesenian Bali ada juga sisingaan khas Jawa Barat. 

"Iya seperti tahun sebelumnya. Kita juga menampilkan budaya lain seperti ondel-ondel, reog Ponorogo, ada juga sisingaan khas Jawa Barat. Ini mencerminkan persatuan dari berbagai ragam budaya,"paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi ini menjelaskan makna tahun baru 2571 atau sebagai tahun tikus logam.

"Tikus itu kan binatang yang cerdik namun jangan dicerdikin orang lain. Nah logam itu ibarat penegak hukum seperti kepolisian kejaksaan. Makanya tahun ini banyak yang ditangkap KPK kan, Logam itu keras dan bisa mematahkan kayu. Maknanya kita hidup harus seperti logam yang keras bisa mematahkan kayu. Penuh optimis dalam kehidupan,"bebernya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini