Belum Bahas Anggaran Covid 19, DPRD Pertanyakan Keseriusan Bupati Bekasi

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha mengatakan, pihaknya menilai Bupati Bekasi tidak serius dalam menangani penyebaran Covid-19, pasalnya bupati Bekasi sampai hari ini belum ada pembahasan bersama DPRD dalam hal pembahasan anggaran.

"Dari kemarin - kemarin kami menunggu, dari gugus tugas Covid-19 yang sudah di bentuk terus dari Pemda Kabupaten Bekasi, hari ini dari kawan - kawan eksekutif hayu duduk bersama DPRD untuk berfikir permasalahan anggaran kita mempunyai kekuatan anggaran untuk kita relokasi kan untuk menjawab permasalahan Covid-19 ini," jelasnya kepada awak media, Minggu (29/3/2019).

Diapun menyoal mengenai Anggaran yang disampaikan oleh Sekertaris Daerah H Uju sebesar 50 Miliar, menurutnya anggaran tersebut terlalu kecil untuk menangani virus yang terus menghantui masyarakat Kabupaten Bekasi.

Dia menambahkan, prihal penganggaran haruslah melihat luas wilayah, jumlah penduduk dan memang Kabupaten Bekasi banyak yang menjadi Korban Covid-19. Untuk itu menurutnya pemerintah harus mempunyai langkah konkrit untuk menangani musibah tersebut.

"Saya kira ikan harus juga di hitung secara break down secara detail kebutuhannya berapa? Sudah kita gerak cepat buat kami sendiri mau 200, mau 300 Miliar untuk menjawab persoalan covif 19 agar tidak ada lagi di kabupaten Bekasi tidak masalah," ungkapnya.

Diapun menunggu pengajuan Pemkab Bekasi kapan saja, menurutnya hal tersebut perlu langkah cepat dan tepat dalam menghilangkan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

"Jangankan siang, malam saja saya ketuk palu saya tanda tangan buat kepentingan bersama untuk kabupaten Bekasi," ujarnya.

Perlu diketahui hingga Minggu (29/3) pagi, tercatat warga yang masuk kedalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 420 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 94 orang dan warga yang positif sebanyak 20 orang
Share:
Komentar

Berita Terkini