inijabar.com, Kota Bekasi- Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Hj. Evi Mafriningsianti mengaku prihatin melihat jumlah dari hari ke hari suspect pasien Covid 19 meningkat di Kota Bekasi.
"Sudah hampir 2 pekan lonjakan suspect terus naik. Kota Bekasi punya Rp150 milyar anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) apakah nunggu KLB (Kejadian Luar Biasa) agar bisa maksimal menangani covid 19,"ujarnya. Sabtu (21/3/2020).
Namun demikian, politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengapresiasi kerja Pemerintah Kota Bekasi dalam penanganan pencegahan virus Corona ini.
"Saya yakin pemerintah daerah sudah berusaha maksimal tapi dari update data Covid 19 di Kota Bekasi mengalami kenaikan signifikan. Terupdate yang terkonfirmasi covid 19 ada 9 orang sudah seharusnya pemerintah menetapkan status KLB,"tandasnya.
"Rp150 milyar anggaran BTT bisa dimaksimalkan agar bisa memberi perlindungan pada warga nya. Pemkot harus sungguh-sungguh, termasuk memberi instruksi agar ada penyemprotan disinfetkan Di ruang publik, sekolah , tmpt ibadah masjid/ gereja, kantor, dan lainnya,"pungkasnya.
Sekedar informasi, menurut data per Sabtu (21/3/2020). Total pasien positif Covid 19 berjumlah 9 orang.Sedangkan yang dinyatakan dirawat 9 orang.(*)
