Kadisdik Bilang Banyak Siswa Kangen Sekolah, Kemungkinan Libur Diperpanjang

Redaktur author photo
Kadisdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar
inijabar.com, Kota Bandung- Kepala Dinas Pendidikan Hikmat Ginanjar mengatakan, soal perpanjangan masa belajar di rumah siswa sekolah khususnya Kota Bandung perlu ada perpanjangan.

“Kalau melihat perkembangan dengan semakin meningkatnya penyebaran Covid-19, melihat angka bertambahnya ODP (Orang dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien dalam Pengawasan), kemungkinan kita akan berikan usulan kepada pimpinan untuk memperpanjang masa belajar di rumah,” tutur Hikmat, Jumat (27/3/2020).

Hikmat menilai, perpanjangan masa belajar di rumah perlu untuk menjaga agar wabah tidak terus meluas. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mempertimbangkan jangka waktu masa belajar di rumah.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, juga mempertimbangkan keputusan nasional dari Kementerian Pendidikan,” tuturnya.

Dia memastikan perangkat pembelajaran dan mekanisme evaluasi hasil belajar sudah dipersiapkan. Ia berharap seluruh komponen pendidikan bisa bekerja sama.

“Kita sudah mempersiapkan beberapa perencanaan, rancangan persiapan, panduan belajar mengajar. Kita sudah ada. Jadi kalau ada kebijakan misalnya diperpanjang, penilaian hasil belajar juga ada penyesuaian,” jelasnya.

Penilaian tersebut bisa berasal dari hasil pembelajaran daring, model portofolio, dan beberapa penugasan kepada siswa. Demikian halnya dengan ujian nasional yang sudah dihapuskan oleh pemerintah pusat.

“Hal positifnya dari tidak ada UN itu hasil prestasi siswa dari semester satu, dua, dan seterusnya menjadi lebih berharga karena ada penilaian dari nilai rapot,"kata Hikmat.

Dia berharap agar para siswa bisa segera belajar seperti sedia kala. Sebab, Ia mengaku banyak menerima informasi dari para siswa yang sudah rindu ingin kembali ke sekolah. 

“Situasi ini harus dipahami oleh semua pihak. Kekurangan ada, tapi sedikit demi sedikit kita sempurnakan. Semua pihak baik orang tua, siswa, dan para guru saling melengkapi sistem ini,”tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini