 |
| Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim |
Hal tersebut disampaikan saat rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi Rabu (29/4/2020). Menurut politisi asal PDI Perjuangan ini bahwa sisa anggaran Kunker anggota dewan sebesar Rp 5 miliar bisa digunakan untuk penanganan corona.
"Iya sejak mewabahnya covid 19 kita (anggota dewan) kan sudah ga ada kunker lagi. Nah menurut saya anggaran tersebut daripada tidak digunakan lebih baik direlokasi untuk penanganan covid 19,"tuturnya pada ini jabar.com. Rabu (29/4/2020).
Soal teknis pelaksanaan penyerapan anggaran tersebut, kata Arief, diserahkan kepada Pemerintah Kota Bekasi.
"Ya soal teknis penyerapan nya seperti apa silahkan diatur oleh Pemkot. Ini saya berfikir simple aja ada anggaran kunker kan masih sisa sekitar Rp5 miliar ya sudah dialokasikan saja untuk tangani wabah covid 19,"tuturnya.
