Nasib Petugas Pamor di Setiap RW Meski Kerja Keras Tapi Honor Tak Cair-cair

Redaktur author photo
Petugas PAMOR terkadang juga membantu mengangkut dan mendistribusikan bansos ke warga penerima.
inijabar.com, Kota Bekasi- Petugas PAMOR (Petugas Pemantau Monitoring) yang merupakan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) bertugas sebagai jembatan komunikasi dan informasi antara kelurahan dengan pengurus RW saat kondisi wabah pandemi corona saat ini adalah salah satu petugas yang paling sibuk.

Kerjanya saat ini bersama pengurus RW mendata dan memvalidasi warga yang berhak menerima bantuan sosial baik dari Pemkot Bekasi, Pemprov Jabar maupun dari Kementerian Sosial.

Bahkan tak jarang petugas Pamor bekerja sampai lembur tengah malam agar mendapat kan data yang benar-benar valid.

Satu petugas Pamor biasanya bertugas di satu RW. Namun dengan kerja kerasnya tersebut Pemerintah Kota Bekasi lupa akan hak dasar para petugas Pamor seperti insentif dan bahkan sembako yang diberikan ke warga penerima pun mereka rela tidak kebagian. 

"Yah begini dah bang, kerja kita melototin data warga bahkan kalau ada yang keliru misalnya alamat nya tidak cocok atau namanya salah. Kita yang diomelin warga,"ucap salah satu Pamor yang tak mau disebut namanya. 

"Tolonglah perhatikan nasib kami juga. Kerja kami sudah melebihi jam kerja. Kan kami bukan robot juga,"tandasnya.

Sekedar informasi TKK dilingkup Kota Bekasi sejak bulan Februari 2020 belum menerima honornya hingga kini. Pantauan inijabar mereka dibantu dari uang hasil patungan ASN  di masing-masing instansi.
Share:
Komentar

Berita Terkini