Kayuringin Jaya 17 Orang Positif Covid Disebut Zona Hijau, Dewan Kritik Penetapan Zona Tak Berdasar Data

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Pernyataan Wali Kota yang menetapkan 29 kelurahan di Kota Bekasi masuk zona hijau dan diperbolehkan menggelar sholat Idul Fitri dinilai tidak sesuai data menetapkan zona hijau dan zona merah. 

Data yang dihimpun dari website corona.kotabekasi.go.id yang dikeluarkan Pemkot Bekasi menunjukan Bekasi Selatan sebagai zona merah tertinggi se Kota Bekasi dengan jumlab positif covid 19 terkonfirmasi 39 orang per hari Senin tanggal (18/5/2020). 

Dan kelurahan tertinggi di wilayah tersebut Kelurahan Kayuringin Jaya sebanyak 17 orang dan diurutan kedua kelurahan Pekaton Jaya sebanyak 12 orang. 

Namun anehnya Wali Kota Bekasi menetapkan Kayuringin Jaya dan Pekayon Jaya sebagai wilayah zona hijau. 

Begitupun dengan kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara disebit sebagai zona hijau dan diperbolehkan menggelar sholat Ied. Namun data menunjukan di kelurahan Teluk Pucung ada 6 orang terdata positif covid 19. 

Hal tersebut dikomentari Sekretaris Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Hj Evi Mafriningsianti bahwa Wali Kota Bekasi dalam penetapan wilayah yang aman untuk shalat Ied secara terbuka berdasar zona dan sesuai dengan data yang terkonfirmasi.

"Penetapan zona merah atau hijau harus berdasar data. Seperti contohnya Kayuringin Jaya kan terkonfirmasi positip 17 orang tapi di masukan zona hijau sebagai wilayah untuk menyelenggarakan shalat Ied. Padahal seharusnya masuk zona merah,"ujar anggota Fraksi PAN ini. Senin malam (18/5/2020). 

Berikut data kelurahan yang masih zero covid 19 sesuai data webaite Pemkot 
1. Ciiketing Udik 0 
2. Harapan Jaya 0
3. Jatirangga 0
4. Jatirangon 0 
5.Cimuning 0
6. Jatimurni 0 

Selain itu wilayah kelurahan yang diindikasi masuk zona merah, Bintara 6 orang. Bintara jaya 8 orang. Kranji 1 orang. Margajaya 1 orang, Bekasi Jaya 8 orang. Jatirasa 2 orang. Jatiraden 1 orang. Harapan Mulya 1 orang. Jatibening Baru 1 orang. Jaticempaka 9 orang. Jatiwarna 2 orang. Bojong Menteng 2 orang.

Sementara itu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi hingga berita ini diturunkan belum merespon saat dikonfirmasi.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini