"Iya lah pasti alasanya virus covid 19. Tapi kan harus dijelaskan potensi los dari sektor mana aja,"ujar Ketua Fraksi Demokrat ini pada inijabar.com. Senin (8/6/2020).
Makanya, kata Arwis, pihaknya akan mengundang TAPD untuk menjelaskan sektor mana saja yang bisa dimaskimalkan mengingat saat ini Kota Bekasi sudah membuka sektor ekonomi dengan menerapkan new normal.
"Kita lihat lah 6 bulan lagi apakah akan naik signifikan setelah dibuka sektor-sektor ekonomi,"ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, jika capaian PAD seperti saat ini, Pemkot Bekasi akan kesulitan melaksanakan program-program atau visi misi nya.
"Akan sulit melaksanakan visi misinya jika capaian PAD seperti ini. Termasuk perawatan dan pembangunan infrastruktur. Kita lihat saat ini banyak jalan yang yang harus diperbaiki dan lainnya,"pungkasnya seraya berharap kedepan capaian PAD lebih meningkat signifikan.(*)