inijabar.com, Ciamis- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhunul Ulum menyambangi Pesantren Banyulana yang berlokasi di Dusun Nangewer Desa Jelat Kecamatan Baregbeg pada Senin (3/8//2020).
Didampingi Camat Baregbeg Edi Yulianto serta Danposmil Pelda Nurjaman . Uu menyatakan kehadirannya ke pesantren tersebut guna membangun silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat termasuk pesantren.
"Yang kedua kehadiran saya sebagai ucapan terimakasih pada para kiyai dan santri yang membantu pemerintah terutama pembangunan manusia seutuhnya dalam sukses Jabar Juara Lahir Batin. Kami hampir sudah 2 tahun memimpin Jabar dengan program Jabar Juara Lahir Batin yang di dalamnya terdapat program-program religi yang tidak lepas dari peran ulama,"tutur Uu pada media.
Pasalnya, kata dia, tidak bisa pemerintah provinsi sukses dalam program lahir batin tanpa peran ulama.
"Bantuan ini sebetulnya tidak sepadan dengan jasa dan peran para ulama. Dedikasi yang besar untuk meningkatkan iman dan taqwa. Inilah bentuk kerjasama atau kolaborasi antara pemerintah dan ulama,"ucapnya.
"Kami juga mempromosikan adanya program Santani ( Santri Tani Juara). Karena kami ingin pesantren mempunyai potensi ekonomi yang sangat luar biasa. disamping potensi jasa perdagangan dan termasuk potensi pertanian,"beber Uu.
Dia menceritakan, dulu kiyai bisa memberikan sandang dan pangan bagi santrinya. Tapi hari ini ada anggapan, kiyai hanya bisa memberikan doa. Kiyai hanya memberikan pendidikan ukhrowi. Namun terkadang yang bersifat duniawai kadang-kadang kiyai belum bisa memberikan sekalipun memang bukan tugas kiyai.
"Nah dengan adanya program santani ini, Kiyai memiliki dwi fungsi. satu fungsi memberikan ilmu agama, doa dan lainnya. Kedua memberikan sandang pangan melalui bantuan pemerintah. Jadi ada rasa di masyarakat kehadiran pesantren lebih bermanfaat,"tandasnya.
Sementara itu, Camat Baregbeg Edi Yulianto mengaku sangat mendukung program Pemprov Jabar terhadap pemberdayaan pesantren melalui program Santani.
"Saya sendiri mendukung program pemberdayaan pesantren melalui program Santani. Dan kita berharap peran pesantren lebih terasa manfaat dunia dan ukhrowi nya,"tandasnya.(edo)
